We build too many walls and not enough bridges. — Isaac Newton —

Jenius adalah satu persen inspirasi, sembilan puluh sembilan persen keringat — Thomas Edison —

I have no special talents, I'm only passionately curious. — Albert Einstein —

Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Yang terpenting tidak berhenti bertanya. — Albert Einstein —

We cannot teach people anything; we can only help them discover it within themselves. — Galileo Galilei —

Sebelum hal lain, persiapan adalah kunci keberhasilan. — Alexander Graham Bell —

Either write something worth reading or do something worth writing. . — Benjamin Franklin —

Sabtu, 27 Agustus 2016


  • Optimis
      Image result for ilustrasi optimis
               Apa yang dimaksud optimis? Optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang bersifat pesimis selalu berpandangan negatif. Contoh dari sifat optimis adalah:
  1.      Ani dan Rani mengikuti lomba menggambar ditingkat kabupaten. Ani yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik.
         2.    Di dalam satu kelas 9 terdapat 32 siswa. Suatu hari guru mengadakan ulangan Bahasa    Indonesia. Sebanyak 29 siswa mengerjakan soal ulangan dengan penuh keyakinan, namun 3 anak mengerjakan dengan rasa takut jika gagal dalam ulangan.

      Sifat optimis termasuk perilaku terpuji yang harus dimiliki setiap muslim. Nabi Muhammad saw. memberikan teladan kepada kita agar selalu memiliki sifat optimis.
Salah satu ciri orang yang optimis adalah ia memiliki harapan baik pada saat sebelum melakukan suatu pekerjaan. Melakukannya dengan dengan sepenuh hati dan perasaan senang. Orang optimis selalu bersyukur atas keberhasilannya. Ciri lain dari orang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya, orang yang pesimis melihat segala sesuatu dengan kegagalan dan ketidakmungkinan.

  •  Ikhtiar
    
 Image result for ilustrasi optimis
          
Ikhtiar adalah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan,    dan diharapkan. Setiap orang yang menginginkan sesuatu,maka ia harus berusaha untuk mencapai yang diinginkan.
Contoh dari ikhtiar adalah :
  1.         1.   Orang yang ingin melihat lingkungan rumah selalu bersih,maka harus menyapu,dan membersihkannya setiap hari
  2.           2.     Orang yang ingin menjadi juara maka harus belajar dengan rajin
  3.           3.     Orang yang ingin selalu sehat maka harus menjaga diri dan olahraga.

Orang yang memiliki keinginan tetapi tidak mau berusaha maka ia tidak akan berhasil mencapai sesuatu yang diinginkannya. Setelah berusaha,usaha tersebut dilanjutkan dengan berdo’a kepada Allah Swt.


·        TAWAKAL

 
 Image result for muslim praying

Tawakal adalah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Sebagai contoh, si Oneng ingin lulus dalam ujian, sehingga selalu giat dan tekun dalam belajar. Setelah itu ia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah serta berdoa agar lulus. Si Oneng sadar akan kewajibannya bahwa ia hanya berusaha yakni dengan giat belajar. Adapun yang menentukan lulus atau tidaknya adalah Allah Swt.
Seseorang yang memiliki sikap tawakal berarti telah memiliki modal awal yang baik. Seandainya hasil usaha tidak memuaskan maka ia dapat menerima dengan lapang dada. Ingatlah bahwa manusia hanya berkewajiban untuk berusaha, sedangkan keputusan sepenuhnya di tangan Allah Swt. Yang memiliki sifat wajb Maha Berkehendak (Iradah)dan Maha Kuasa (Qudrah).
Adapun ciri-ciri orang bertawakal ketika sesuatu yang ingin dicapainya gagal atau usahanya tidak berhasil maupun ketika usahanya sukses yaitu :
1.    Kalau usahanya sukses, orang tawakal meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan karunia Allah. Swt yang harus disyukuri dan tidak perlu menjadi tinggi hati.
2.    Kalau usaha tidak sukses prang yang tawakal tidak berputus asa dan tetap berusaha. Bahkan dia melakukan introspeksi diri mengapa usahanya tersebut tidak berhasil. Apakah ada sesuatu yang kurang atau sesuatu yang dikerjakan dengan tidak sungguh-sungguh. Orang yang tawakal tetap meyakini bahwa kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.

        Agar dapat memperdalam pemahaman mengenai tawakal, simak video berikut ini dengan fitur tambahan yaitu doa tawakal.
 


Source : YouTube

  • KISAH TELADAN

  KISAH NABI AYYUB AS


Image result for nabi ayyub



Ayyub adalah seorang Nabi yang sangat kaya raya.Istananya megah,rezekinya berlimpah,istri dan anaknya sehat wal'afiat.Yang lebih penting dalam kemakmurannya itu Ayyub tetap menjadi seorang hamba Allah yang saleh dan kuat ibadahnya.

Kekayaannya yang melimpah ruah dan rumah tangganya yang sakinah,tidak menjadikan Ayyub lalai atau mabuk.Dia bahkan semakin tekun dengan bersujud dan berbakti.Demikian juga istrinya yang bernama Rahmah.


Para Malaikat sampai kagum melihat ketaatan Ayyub.Namun,sebaliknya Iblis.Hatinya merasa panas dan ingin mencoba menggoda Ayyub dan kluarganya.


" Ayyub berbakti kepada-Mu karena hartanya banyak,istananya megah,kebunnya luas dan subur,biri-biri serta dombanya berkembang biak terus,dan anak-anaknya sehat wal'afiat.Dia menyembah-Mu karena takut jatuh melarat. " kata Iblis yang dengki itu kepada Allah.


Iblispun kemudian turun menghancurkan segala milik Ayyub.Semua kebun dan tanahnya yang dulu subur kini menjadi kering dan terbakar.Binatang ternaknya terserang wabah yang kemudian mati semua.


Setelah itu Iblis datang menemui Ayyub dengan menyamar sebagai orang tua yang nampak bijaksana.

" Tuhan yang engkau sembah setiap hari ternyata tidak bisa menolongmu sama sekali.Aku sangat kasihan padamu Ayyub.Cobalah kau mencari Tuhan lain yang mungkin dapat menolongmu."kata Iblis

Mendapat bujukan-bujukan Iblis itu,Ayyub tidak tergoda sama sekali,bahkan semakin tekun dia bersujud.Dia percaya segala kenikmatan yang telah direguknya adalah pemberian Tuhan dan Tuhan berhak mengambilnya sewaktu-waktu dan kapanpun.Melihat semua itu Iblis menjadi kecewa dan marah.Dia menhadap Tuhan dan berkata:


" Ayyub masih tetap taat kepada-Mu karena dia masih punya anak.Aku akan membinasakan seluruh anak Ayyub.Barulah nanti Kau tahu bahwa iman Ayyub tidak seberapa kuatnya."


Maka Iblis itu segera menyebarkan wabah penyakit dan bencana.Semua anak Ayyub meninggal,istana tempat tinggal mereka hancur hingga menjadi puing-puing karena gempa.


Melihat kejadian-kejadian yang menimpa dirinya,Ayyub hanya memandangnya dengan meneteskan air mata.Dari mulutnya hanya keluar ucapan tawakal dan pasrah diri.Datanglah kembali Iblis yang menyamar sebagai orang tua.


" Begitukah balasan Tuhan atas ketaatan dan kekhusyukan ibadahmu?Kau memuji-muji keagungan-Nya dengan tak henti-henti,tetapi apa yang kamu dapatkan?Hanya bencana dan kesengsaraan." Tanya Iblis


" Dialah yang memberi dan Dia pulalah yang mengambil.Dia yang menghidupkan,Dia juga yang mematikan." jawab Ayyub


Iblis menjadi berang,dia kembali menghadap Tuhan.

" Ayyub tetap taat kepada-Mu karena dia sehat.Ayyub masih bisa bekerja dan masih bisa punya anak lagi.Kalau dia sakit parah,sehingga lenyap tenaga dan kesehatannya,pasti dia akan berpaling dari-Mu."

Iblis kemudian kembali turun,menularkan penyakit yang sangat berbahaya pada sekujur tubuh Ayyub.Kudis bernanah terdapat di kepala hingga ke kaki,dan baunya sangat busuk sekali.


Namun Ayyub masih tetap dalam iman dan taqwa.Dia hanya menyerahkan nasib kepada Allah.Tak seorangpun tabib yang dapat mengobatinya,hingga tak mampu lagi ia berobat karena tak ada biaya.


Semua orang tak ada yang mau menjenguk atau mendekatinya karena bau tubuh Ayyub bisa membuat orang muntah-muntah,dan juga karena takut tertular penyakit yang menjijikkan itu.


Hanya Rahmah,istrinya,yang dengan sabar mendampingi Ayyub,merawatnya dengan baik.Kudis bernanah yang penuh dengan ulat dicucinya tiap hari.Padahal semua orang yang lewat harus mendekap hidungnya karena tak kuat mencium bau busuknya.


Akhirnya sampailah penderitaan Ayyub dan istrinya pada puncaknya.Orang kampung berduyun-duyun mendatangi rumah Ayyub.Dengan paksa dan disertai ancaman mereka mengusir Ayyub dan istrinya agar segera keluar dari kampung mereka.Dengan susah payah Rahmah menggendong suaminya dan tinggal di sebuah gubuk terpencil di tepi hutan.


Tiap hari Rahmah keluar menjual sisa-sisa barang miliknya untuk dibelikan makanan.Hingga akhirnya sisa barang yang dimilikinya ludes.Dalam keadaan kelaparan,Rahmah kemudian mencari pekerjaan,dia diterima disebuah pabrik roti.Tetapi,ketika diketahui bahwa dia adalah istri Ayyub,pemilik pabrik roti itu buru-buru memecatnya,takut kalau nanti rotinya gak laku.


Karena merasa putus asa Rahmah kemudian memotong rambutnya yang panjang dan ikal untuk dijual n sekedar digunakan membeli roti.Ketika pulang ditengah jalan ia bertemu dengan seorang tabib.


" Hai Rahmah,engkau istri Ayyub bukan?" sapa tabib itu.

" Suamimu akan bisa sembuh jika dia mau minum sebotol arak.Bawalah ini berikan kepada suamimu!"

Tanpa pikir panjang lagi Rahmah menerima arak yang disodorkan tabib itu.Dengan perasaan gembira ia pulang dengan mempercepat langkahnya.Sesampai dirumah Rahmah langsung menemui Ayyub.N betapa terkejutnya dan marah Ayyub ketika melihat kepala istrinya yang telah di potong rambutnya untuk dijual.Lebih marah lagi ketika Rahmah menceritakan pertemuannya dengan seorang tabib di tengah jalan tadi.


" Dia memberikan obat agar kau dapat sembuh dari penyakitmu." kata Rahmah


" Obat apa itu?" tanya Ayyub tidak senang


" Arak." jawab Rahmah


"Haram!" teriak Ayyub dengan murka. " Apakah kau akan menyeretku ke neraka,hah!Keluar kamu dan pergi dari sini!Awas,bila nanti badanku sudah sembuh,akan kucambuk kau seratus kali!"


Sambil menangis Rahmah keluar.Hatinya sangat sedih bukan karena diusir,tetapi karena memikirkan suaminya.Seandainya dia pergi siapa yang akan merawatnya?Dengan bingung dan gelisah Rahmah berkeliaran kesana kemari seharian.Menjelang sore,ia tak tak tahan lagi.Karena sangat cintanya pada suami,ia cepat-cepat kembali ke gubuknya.


Begitu memasuki gubuk Rahmah menjadi terkejut,Ayyub tidak lagi berada diatas pembaringannya.Kemanakah dia?Siapakah yang membawanya?Sebab tidak mungkin suaminya itu bangun sendiri dari tempat tidurnya.


Rahmah menagis sedih sambil duduk bersedeku,dua telapak tangannya menutup wajahnya.Tiba-tiba sebuah tangan seorang lelaki mengelus pundaknya dengan mesra dari belakang.Rahmah menjadi terkejut,ia menoleh sambil menjerit.Di belakangnya telah berdiri seorang lelaki yang tidak dikenalnya,meskipun wajahnya mirip dengan suaminya ketika masih sehat dulu.Lelaki itu nampak cakep,bersih dan sehat.Bau tubuhnya pun sangat harum.


" Siapa engkau?Sungguh kurang ajar dirimu yang tak memiliki kesopanan!" Teriak Rahmah dengan marah


" Aku Ayyub,suamimu." jawab lelaki itu sambil tersenyum


"Ayyub....?" tanya Rahmah seakan tidak percaya


" Ya.Ketika engkau pergi,tiba-tiba terpancar air di depanku.Hawanya panas dan berbau belerang.Aku diperintahkan Allah untuk mandi dengan air itu dan membersihkan badanku.Selesai mandi beberapa saat,sedikit demi sedikit kudis yang menempel di kulitku rontok.Kulitku kembali bersih seperti dulu.Dan inilah aku sekarang,suamimu."


Betapa gembira dan bahagianya Rahmah melihat suaminya sembuh dari penyakitnya.Mereka kemudian berpelukan,merasakan kebahagiaan yang telah lama hilang.


Setelah itu Ayyub mengambil dahan ranting kecil sebanyak seratus batang lalu diikat menjadi satu.Rahmah dipukulnya sekali untuk membayar ancamannya ketika marah kepada istrinya beberapa waktu lalu.Selanjutnya mereka hidup bahagia serta menurunkan Nabi-nabi di belakang hari.













Jumat, 26 Agustus 2016


                Mari kita lihat lingkungan sekitar, banyak orang berprilaku buruk dalam kehidupannya. Mereka melakukan dosa dan maksiat tanpa rasa malu. Lalu, apakah mereka akan hidup bahagia ? Jawabannya tentu tidak, sebaliknya mereka akan merasa resah. Kebahagiaan dan ketentraman akan mudah diraih dengan berakhlak mulia seperti jujur, santun, dan malu berarti telah mengasah diri sebagai pribadi yang unggul. kita harus berprilaku mulia di berbagai lingkungan.

Image result for the wind in the willows
Lingkungan


Image result for the wind in the willows
Tolong Menolong
  • Jujur
Image result for jujur ilustrasi 

Image result for jujur ilustrasi
          Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. kejujuran sangat diperlukan dalam kehidupan. jika kecurangan dan dusta merajalela maka akan terjadi kehancuran dan malapetaka. Bayangkan jika penduduk suatu negeri dihuni oleh mayoritas pendusta dan pembohong. Mereka saling memfitnah, menjatuhkan, dan mencurangi satu sama lain. Akhirnya mereka saling curiga dan terjadi krisis kepercayaan. Idealnya, sikap jujur harus dilatih dan dibiasakan sejak usia dini, sebab pada usia dini seorang anak akan sangat mudah dididik dan dilatih.oleh karena itu kita harus bersikap jujur mulai sekarang, perhatikanlah QS. Ali Imran/3:77 berikut ini :



Image result for QS. Ali Imran/3:77
  


Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang yang ingkar janji akan terkena pedihnya azab dar Allah. Swt



Kisah Teladan Mengenai Jujur
Khalifah Umar Dan Gadis Jujur 

Image result for Khalifah Umar

Source : http://go2islam.blogspot.co.id/2009/07/kisah-teladan-khalifah-umar-dan-gadis.html

             Khalifah Umar bin Khattab sering melakukan ronda malam sendirian. Sepanjang malam ia memeriksa keadaan rakyatnya langsung dari dekat. Ketika melewati sebuah gubuk, Khalifah Umar merasa curiga melihat lampu yang masih menyala.

Di dalamnya terdengar suara orang berbisik-bisik.

Khalifah Umar menghentikan langkahnya. Ia penasaran ingin tahu apa yang sedang mereka bicarakan. Dari balik bilik Kalifah umar mengintipnya. Tampaklah seorang ibu dan anak perempuannya sedang sibuk mewadahi susu.

"Bu, kita hanya mendapat beberapa kaleng hari ini," kata anak perempuan itu.

"Mungkin karena musim kemarau, air susu kambing kita jadi sedikit."

"Benar anakku," kata ibunya.

"Tapi jika padang rumput mulai menghijau lagi pasti kambing-kambing kita akan gemuk. Kita bisa memerah susu sangat banyak," harap anaknya.

"Hmmm....., sejak ayahmu meninggal penghasilan kita sangat menurun. Bahkan dari hari ke hari rasanya semakin berat saja. Aku khawatir kita akan kelaparan," kata ibunya.

Anak perempuan itu terdiam. Tangannya sibuk membereskan kaleng-kaleng yang sudah terisi susu.

"Nak," bisik ibunya seraya mendekat. "Kita campur saja susu itu dengan air. Supaya penghasilan kita cepat bertambah."

Anak perempuan itu tercengang. Ditatapnya wajah ibu yang keriput. Ah, wajah itu begitu lelah dan letih menghadapi tekanan hidup yang amat berat. Ada rasa sayang yang begitu besar di hatinya. Namun, ia segera menolak keinginan ibunya.

"Tidak, bu!" katanya cepat.

"Khalifah melarang keras semua penjual susu mencampur susu dengan air." Ia teringat sanksi yang akan dijatuhkan kepada siapa saja yang berbuat curang kepada pembeli.

"Ah! Kenapa kau dengarkan Khalifah itu? Setiap hari kita selalu miskin dan tidak akan berubah kalau tidak melakukan sesuatu," gerutu ibunya kesal.

"Ibu, hanya karena kita ingin mendapat keuntungan yang besar, lalu kita berlaku curang pada pembeli?"

"Tapi, tidak akan ada yang tahu kita mencampur susu dengan air! Tengah malam begini tak ada yang berani keluar. Khalifah Umar pun tidak akan tahu perbuatan kita," kata ibunya tetap memaksa.

"Ayolah, Nak, mumpung tengah malam. Tak ada yang melihat kita!"

"Bu, meskipun tidak ada seorang pun yang melihat dan mengetahui kita mencampur susu dengan air, tapi Allah tetap melihat. Allah pasti mengetahui segala perbuatan kita serapi apa pun kita menyembunyikannya, "tegas anak itu. Ibunya hanya menarik nafas panjang.

Sungguh kecewa hatinya mendengar anaknya tak mau menuruti suruhannya. Namun, jauh di lubuk hatinya ia begitu kagum akan kejujuran anaknya.

"Aku tidak mau melakukan ketidak jujuran pada waktu ramai maupun sunyi. Aku yakin Allah tetap selalu mengawasi apa yang kita lakukan setiap saat,"kata anak itu.

Tanpa berkata apa-apa, ibunya pergi ke kamar. Sedangkan anak perempuannya menyelesaikan pekerjaannya hingga beres.

Di luar bilik, Khalifah Umar tersenyum kagum akan kejujuran anak perempuan itu.

" Sudah sepantasnya ia mendapatkan hadiah!" gumam khalifah Umar. Khalifah Umar beranjak meniggalkan gubuk itu.Kemudian ia cepat-cepat pulang ke rumahnya.

Keesokan paginya, khalifah Umar memanggil putranya, Ashim bin Umar. Di ceritakannya tentang gadis jujur penjual susu itu.

" Anakku, menikahlah dengan gadis itu. Ayah menyukai kejujurannya, " kata khalifah Umar. " Di zaman sekarang, jarang sekali kita jumpai gadis jujur seperti dia. Ia bukan takut pada manusia. Tapi takut pada Allah yang Maha Melihat."

Ashim bin Umar menyetujuinya.

Beberapa hari kemudian Ashim melamar gadis itu. Betapa terkejut ibu dan anak perempuan itu dengan kedatangan putra khalifah. Mereka mengkhawatirkan akan di tangkap karena suatu kesalahan.

" Tuan, saya dan anak saya tidak pernah melakukan kecurangan dalam menjual susu. Tuan jangan tangkap kami....," sahut ibu tua ketakutan.

Putra khalifah hanya tersenyum. Lalu mengutarakan maksud kedatangannya hendak menyunting anak gadisnya.

"Bagaimana mungkin?

Tuan adalah seorang putra khalifah , tidak selayaknya menikahi gadis miskin seperti anakku?" tanya seorang ibu dengan perasaan ragu.

" Khalifah adalah orang yang tidak membedakan manusia. Sebab, hanya ketawakalanlah yang meninggikan derajad seseorang disisi Allah," kata Ashim sambil tersenyum.

" Ya. Aku lihat anakmu sangat jujur," kata Khalifah Umar.

Anak gadis itu saling berpandangan dengan ibunya.

Bagaimana khalifah tahu? Bukankah selama ini ia belum pernah mengenal mereka.

" Setiap malam aku suka berkeliling memeriksa rakyatku. Malam itu aku mendengar pembicaraan kalian...," jelas khalifah Umar.

Ibu itu bahagia sekali. Khalifah Umar ternyata sangat bijaksana. Menilai seseorang bukan dari kekayaan tapi dari kejujurannya.

Sesudah Ashim menikah dengan gadis itu, kehidupan mereka sangat bahagia. Keduanya membahagiakan orangtuanya dengan penuh kasih sayang. Beberapa tahun kemudian mereka dikaruniai anak dan cucu yang kelak akan menjadi orang besar dan memimpin bangsa arab.

  •  Santun
Image result for santun
             
             Santun adalah berkata lemah lembut serta  bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah lembut , tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal yaitu santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah Swt menyukai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut.

Hadits ibnumajah 4178

حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ الْهَرَوِيُّ حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْفَضْلِ الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا قُرَّةُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْأَشَجِّ الْعَصَرِيِّ إِنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللَّهُ الْحِلْمَ وَالْحَيَاءَ


Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yg dicintai oleh Allah; sifat santun & malu. 
[HR. ibnumajah No. 4178].
Source :  http://www.mutiarahadits.com/12/47/75/santun.htm

Image result for santun

Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari-hari. Kita akan dihargai dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun.

            Sebaliknya, jika berprilaku tidak sopan, maka orang lain tidak akan menghargai dang menghormati kita. Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan harmonis dan indah jika dihiasi sikap santun. Misalnya menyapa teman dengan ucapan “ assalamu’alaikum” sambil tersenyum, menghormati kakak kelas, dan menyayangi adik kelas dengan cara peduli kepada mereka.
Allah Swt. Memerintahkan aar bertutur kata yang baik kepada sesama manusia, sebagaiman firman Allah Swt. QS. Al-Baqarah/2:83



وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ


Artinya : Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
Melalui ayat tersebut Allah.Swt memerintahkan kepada kita untuk bertutur kata yanng baik kepada manusia. Teman, kerabat, keluarga, Bapak/Ibu guru, dan orang tua wajib diperlakukan dengan baik.
Melalui video kita jugadapat mengetahu mengenai apa itu santun berikut adalah video “Sejauh Mana Kamu Tahu Tentang Sopan Santun ? “




Banyak manfaat yang bisa dperoleh dari sikap sopan santun, di antaranya :
a.    Mudah diterima oleh lain. Sikap santun akan menjadikan orang disenangi orang lain.
b.    Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang ditunjukkannya.
c.    Dicintai allah Swt. Dan Rasul-Nya. Allah.Swt mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap sopan santun.



  •      Malu
Image result for malu ilustrasi

Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merrupakan sifat bawaan dan nuga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, latihan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Mari kita perhatikan hadits berikut :

           Dari Abu Hurairah dan Nabi saw. Beliau bersabda : “Iman adalah pokonya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman. (H.R.Muslim) “
Selama rasa malu masih terpelihara dengan baik, maka seseorang akan hidup dalam kebaikan. Sebaliknya, apabila seseorang tidak lagi memiliki rasa malu maka ia kan hidup dalam keburukan.
  
Ada beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya :
a. Mencegah dari perbuatan tercela,b. Mendorong berbuat kebaikan.
c. Mengantarkan seseorang meuju jalan yang diridai Allah Swt.




Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates